Kegiatan Sosialisasi Calon Penerima BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) DPKPLH Kab. Banjarnegara

BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) merupakan bantuan bedah rumah untuk tipe rumah tahan gempa. Kegiatan dilaksanakan di Aula Balai Desa Sirkandi pada 18 Juli 2020 dengan dihadiri dari DPKPLH Kabupaten Banjarnegara, Korfas (Kordinator Fasilitator), TFL (Tim Fasilitator Lapangan), Camat Purwareja Klampok, Ketua BPD, unsur KPMD, Kepala beserta perangkat serta para calon penerima. Desa Sirkandi mendapatkan kuota 50 penerima. Terimakasih kami sampaikan kepada DKPLH Kabupaten Banjarnegara dan Ibu Lasmi atas Aspirasi yang dialokasikan untuk Desa Sirkandi…

Kegiatan Monev Keuangan Desa dari Kecamatan Purwareja Klampok

Monev Keuangan Desa Sirkandi dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Juli 2020 dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Monev dilakukan oleh Kecamatan Purwareja Klampok yang dipimpin langsung oleh Bapak SONHAJI, S.IP, S.Sos, M.Kes beserta Kasi, Staf dan Pendamping Desa. 

Monev meliputi pemeriksaan administrasi SPJ kegiatan-kegiatan Desa yang telah dilaksanakan dan juga administrasi lainnya. 

Distribusi JPS PROVINSI JATENG Tahap 1 Desa Sirkandi Kec. Purwareja Klampok Kab. Banjarnegara

Penyaluran JPS Provinsi Jawa Tengah Tahap 1 Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara pada hari Sabtu, 04 Juli 2020 berjalan dengan lancar dan tersalurkan keseluruh penerima. Jumlah penerima JPS Provinsi Desa Sirkandi sebanyak 316 Orang.

Hari lahir Pancasila 01 Juni

1 Juni ditetapkan sebagai Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945. Bagaimana sejarahnya? Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mengadakan sidangnya yang pertama dari 29 Mei dan selesai tanggal 1 Juni 1945. Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad atau Perwakilan Rakyat. Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang, pada 1 Juni 1945, Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamakan Pancasila. Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota BPUPKI. Selanjutnya BPUPKI membentuk panitia kecil untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut. Lalu dibentuklah Panitia Sembilan terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Soekarno pada 1 Juni 1945 dan menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah melalui proses persidangan dan lobi-lobi akhirnya rumusan Pancasila hasil penggalian Soekarno tersebut berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945. Kemudian disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI. Dalam kata pengantar atas dibukukannya pidato tersebut, yang untuk pertama kali terbit pada tahun 1947, mantan Ketua BPUPKI Dr Radjiman Wedyodiningrat menyebut pidato Soekarno itu berisi Lahirnya Pancasila. Kini, tanggal 1 Juni resmi ditetapkan jadi lewat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menyampaikan keputusan ini melalui pidato pada peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka, Bandung pada 1 Juni 2016. Tanggal 1 Juni juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Nah, jangan keliru antara Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila diperingati 1 Oktober. Hari Kesaktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965. Sedangkan Hari Lahir Pancasila diperingati 1 Juni.

 

Sumber : https://www.detik.com/tag/hari-lahir-pancasila

RAGAM BANSOS PANDEMI COVID-19

1. BST Kemensos

adalah Bantuan Langsung Tunai yang diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19 yang bersumber dari Kementrian Sosial RI. Penyaluran BST Kemensos melalui Kantor Pos dengan nominal Rp 600.000,-/Org yang diterimakan setiap bulan selama 3 bulan terhitung sejak bulan april 2020. Kuota penerima untuk Desa Sirkandi berjumlah 88 Orang.

2. BST Kabupaten

adalah Bantuan Sosial Tunai yang diberikan kepada masyarakat terdampak covid-19 yang bersumber dari Kabupaten. Mekanisme penyaluran BST Kabupaten belum terkonfirmasi, untuk besaran penerimaan yaitu Rp 600.000,- / Org/bulan selama 3 bulan. Kuota penerima untuk Desa Sirkandi berjumlah 124 Orang namun sampai 16/5/2020 yang terkonfirmasi hanya 116 Orang penerima dikarenakan adanya data ganda.

3. BLT Dana Desa (DD)

adalah Bantuan Langsung Tunai yang diberikan kepada masyarakat miskin terdampak covid-19 yang bersumber dari Dana Desa yang diterima oleh Desa Sirkandi.  Besaran penerimaan yaitu Rp 600.000,-/Org/Bln selma 3 bulan terhitung sejak april 2020 dan diperpanjang sampai dengan bulan September, namum besaran penerimaan di bulan Juli-September adalah sebesar Rp. 300.000,- . Kuota penerima BLT DD Desa Sirkandi berjumlah 165 Orang. Mekanisme pemilihan calon penerima dilakukan oleh relawan covid-19 yang pendataannya berbasis Rukun Tetangga (RT) dan kemudian dimusyawarahkan ditingkat Desa untuk ditetapkan menjadi penerima BLT Dana Desa. Penerima BLT DD adalah orang yang belum mendapatkan bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT, dan Bansos Lainnya.

4. BPNT Perluasan

adalah bantuan Pangan Non Tunai yang diberikan kepada masyarakat tedampak covid-19 yang bersumber dari pemerintah pusat. BPNT Perluasan diberikan berupa sembako dengan nominal Rp 200.000,- yang diberikan selama 9 bulan terhitung sejak April 2020. Penyaluran BPNT Perluasan melalui Bank BRI yang disalurkan kepada E-Warung yang berada di Dusun Beji Desa Sirkandi.  Kuota penerima BPNT Perluasan berjumlah 167 Orang.

5. JPS BANSOS PROVINSI

adalah Jaring Pengaman Sosial Bantuan Sosial yang bersumber dari Provinsi Jawa Tengah. bentuk bantuan adalah sembako. sampai dengan artikel ini diterbitkan nilai serta jangka waktu penerimaan belum bisa diketahui karena belum ada informasi teknis dan mekanisme penerimaan dan penyalurannya. Desa Sirkandi mendapatkan kuota 316 KK.

Serba-serbi BLT Dana Desa (DD)

REGULASI

Mari Suskseskan Program Desa Sirkandi